Hadis-Hadis Palsu & Lemah Tentang Ramadan

Dari Abu Hurairah R.A, Nabi S.A.W bersabda..
"Barang siapa berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, nescaya akan diberikan keampunan kepadanya atas dosa-dosanya yang telah lalu".
[HR Al-Bukhari & Muslim]

Dalam kita menjalani ibadah Ramadan, sering kita diperdengarkan tentang beberapa Hadis Nabi S.A.W. yang kita rasakan benar dan sahih, namun ada antaranya yang dinyatakan sebagai Dha'if (lemah) dan Maudhu' (palsu).

Masalahnya yang memberikan Hadis² (yang bercampur sahih, dha'if & maudhuk) ini bukanlah orang awam, sebaliknya dari kalangan ustaz² yang menyampaikan tazkirah Ramadan, tak kiralah ustaz dari dalam TV, Radio, bahkan di Masjid² ketika penuh dengan jemaah Tarawih yang mendengarkan tazkirah Ramadan tersebut atau pon ketika khatib berkhutbah Jumaat.

Antara Hadis² Popular Yang Dinyatakan Sebagai Dha'if & Maudhuk

1. Awal Ramadan Rahmat, Tengahnya Keampunan, Akhirnya Bebas Dari Neraka

"Ramadhan itu awalnya adalah rahmat, tengahnya adalah maghfirah (ampunan) dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka".

Ini adalah antara hadis yang sangat popular, namun ramai ulama' hadis khususnya (yang lebih arif), menasihati supaya ditinggalkan hadis ni sebab statusnya lemah..

Status - Dha'if (Lemah)
Sumber:

• Zaharuddin.net
• Al Manhaj (Hadis Ketiga)

2. Doa Buka Puasa (update 19 Jun 2016)

"Ya Allah, kerana Mu kami berpuasa dan dengan rizki Mu kami berbuka".

<update> 'Doa' ni sangat popular di TV (tak pasti skg ni TV masih tunjuk doa ni atau tak sebab saya berbuka di Masjid), di Masjid² dan juga di rumah² kita atau saudara kita. Umumnya doa ni baik lafaznya, namun ada ulama' (dari kalangan para Imam terdahulu) mengatakan Hadis ini Lemah dan tak kurang juga yang mengatakan Hadis ini Palsu..!!

Status: Ada yang mengatakannya Dha'if (Lemah) dan ada yang mengatakannya sebagai Maudhu' (Palsu)
Sumber:

• Hasbullah Mafath <update>

Nota: Ada beberapa hadis yang lebih Shahih tentang Doa Berbuka Puasa, sila lihat link Sumber di atas.

3. Tidur Orang Berpuasa Itu Ibadah

"Tidurnya orang puasa itu adalah ibadah dan diamnya adalah tasbih".

Ada juga kdg² kedengaran dari ustaz tentang banyaknya pahala Allah berikan dalam bulan Ramadan hingga terkeluar 'hadis' ni.. namun harus diingat walaupon tidur boleh jadi ibadah bila kita niat kerana Allah, tapi ayat tersebut bukanlah Hadis Nabi SAW..!! Jadi hati²..

Status: Maudhu' (Palsu)
Sumber:

• Puskafi
• EraMuslim

4. Bulan Rejab, Bulan Sya'aban, Bulan Ramadan (update 19 Jun 2016)

"Rejab adalah bulan Allah, Sya'aban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku".

Tak kurang juga kita mendengar 'hadis' seperti di atas ni..

Status - <update> Ada ulama' yang mengatakannya Dha'if (Lemah) & Dha'if Jiddan (Terlalu lemah). Bagaimanapun (menurut saudara Lenggang Kangkung di komen dibawah), Imam as-Sayuthi RH telah membenarkannya dalam kitab beliau, sila baca komen saudara kita di ruang komen di bawah..<update> Wallahua'lam

5. Kalau Tahu Manusia Mahu Setahun Itu Ramadan

"Kalaulah seandainya umatku tahu apa yang ada di dalam Ramadhan, nescaya mereka akan mengharapkan agar satu tahun Ramadan seluruhnya".

Ni antara 'hadis' yang bunyinya sangat menarik, bahkan saya sendiri hampir² berkongsi 'hadis' ni ke facebook cover page ;) alhamdulillah Allah ilhamkan utk search dulu statusnya, nasib baik..

Status: Maudu' (Palsu)
Sumber:

• Abuzuhriy
• SinggahSejenak (No. 4)

Cukuplah sekadar itu, kalau nak cari lagi masih banyak sampai saya sendiri pon terkeju juga dengan gejala berluluasanya Hadis Lemah & Palsu. Kerana Rasulullah S.A.W pernah memberi amaran supaya jangan kita mengatakan yang dusta atas nama Nabi S.A.W. Jadi anda boleh cari sendiri yang lain² dan boleh share juga supaya bertambahnya ilmu kita & amal / praktikal kita yg paling utama, insyllh..

Wallahu'alam..
Selamat berpuasa

Note: Sekiranya tuan² mendapati ada maklumat atau sumber yang lebih sahih / tepat dari yang dikongsi di atas, mohon beritahu kami melalui ruang komen di bawah, terima kasih atas perkongsian tuan² : )